"Tak kenal maka tak sayang. Agar kita lebih memahami dan mengerti tentang mother board, mari kita belajar bersama!. Apa sih sebenarnya Motherboard?. Motherboard atau juga di sebut dengan Mainboard adalah rangkaian utama pada komputer dimana processor, memory dan peripheral-peripheral lainnya terpasang."
Read More
Seperti yang kita ketahui dari pernyataan di atas, komponen utama yang terpasang pada Motherboard adalah :
- Chipset
- Socket Processor
- Slot dan tipe memori
- Cache memory
- Sistem BIOS
- Slot ekspansi
- Port I/O
Chapter 1: Chipset
"Apa sih Chipset itu?"Chipset adalah kumpulan micro chip yang berada di dalam bus PCI (Peripheral Component Interconnect) dan ISA (Industry Standard Architechture) berkomunikasi tanpa melibatka Perangkat ini dapat berdiri sendiri tanpa membebani prosessor di dalam CPU, sehingga prosessor dapat melaksanakan tugas-tugas lain. Chipset PC dapat menjadi penghubung elektronik semua subsistem. Chip-chip pada motherboard yang berperan sebagai jembatan aliran data antara subsistem sebuah PC sekaligus mengatur lalu lintas data atau instruksi. Chipset terbagi atas dua chip utama yang disebut Northbidge dan Southbridge.
Perbedaan & fungsi dari Northbridge dan Southbridge:
Fungi Northbridge:
- Fungsi Northbridge adalah menjembatani arus data di sekitar main Memory, Prosesor, Front Side Busdan AGP Bus juga mengatur kerja power management.
- Fungsi Southbridge adalah mengatur kerja peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan fungsi I/O lainnya.
Chapter 2: Socket Processor
"Apa sih Socket itu?"
Socket adalah tempat dudukan prosesor pada motherboard. Dudukan ini berbentuk segi empat dengan lubang-lubang kecil tempat tertancapnya kaki-kaki (pin-pin) prosesor yang tersusun membentuk matriks 2 dimensi. Susunan, letak, dan jarak antar lubang sama persis dengan susunan, letak, dan jarak antar pin-pin pada prosesor.
"Lalu apa itu Processor"
Processor atau biasa juga disebut sebagai otak pemroses dan pusat yang mengontrol berbagai perangkat lain sehingga fungsi komputer dapat bekerja dengan optimal. Satuan Processor adalah MHz (Mega Hertz), yaitu satuan penghitung kecepatan dalam hal mengolah data/ informasi. Oleh karena itu prosesor menjadi tolok ukur setiap komputer.
PGA (Pin Grid Array)
Socket PGA terdapat pada processor intel Pentium4 kebawah yang berPin478 ke bawah.
LGA(Land Grid Array)
Socket LGA biasanya terdapat pada processor intel dengan Pin775 keatas yaitu intel dual core
Bagian processor terdiri dari :
1. ALU (Arithmetic and Logical Unit).
Bagian yang bertugas melakukan semua perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder. Selain itu tugas ALU adalah melakukan keputusan operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan mengunakan operator logika tertentu. Yaitu sama dengan “=”, kurang dari ”<”, kurang atau sama dengan “≤”, lebih besar dari “>” dan lebih besar atau sama dengan “≥”.
2. Control Unit.
Merupakan pengatur lalu lintas data yang berfungsi sebagai berikut :
• Mengatur dan mengendalikan alat input dan output.
• Mengambil instruksi memori utama.
• Mengambil data memori utama “jika diperlukan” untuk proses.
• Mengirim instruksi ke ALU jika terdapat perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja ALU.
• Menyimpan hasil proses ke memori utama “RAM”.
3. Cache Memory
Adalah jenis memori sebagai alat penyimpanan kecil yang memiliki kecepatan akses sangat tinggi dibenamkan pada processor. Digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara data dan instruksi lain yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan/parkir dalam memori utama “RAM”. Prosesor mengakses RAM dengan waktu rata-rata 60 nanodetik alias 60x10-9 detik. Waktu yang demikian masih dirasa kurang cepat, sehingga masih bisa mengakibatkan bottleneck. Pasalnya, waktu cycle prosesor bisa mencapai 2 nanodetik. Makanya prosesor memiliki cache lagi.
Cache memory pada processor dibagi menjadi beberapa level:
• L1 cache memory (Cache First Level).
Adalah cache yang paling dekat dengan processor. L1 cache memory menyimpan sebagian isi L2 cache memiliki kecepatan yang setara dengan kecepatan mikroprosesor, kurang lebih 10 nanodetik. Processor pada umumnya menggunakan L1 berkembang mulai dari 8kb (kilobyte), 32kb, 64kb sampai 128kb dan sudah tertanam pada processor.
• L2 cache memory (Cache Second Level).
Pada jenis processor klasik varian intel 286, intel 386, intel 486SX, intel 486DX2, intel 486DX4, intel Pentium-1 atau sebelum generasi Intel Pentium-1 MMX, pada jaman dulu L2 cache memory masih terdapat pada mainboard. Untuk generasi sekelas intel Pentium MMX sampai generasi sekelas Intel® Core™2 Extreme Processor QX9775 saat ini L2 cache sudah tertanam dalam processor sehingga lebih mempercepat kinerja processor untuk mengeksekusi dan transfer data. Kapasitas L2 cache memory berkembang mulai dari 64kb (kilobyte), 128kb, 256kb, 512kb, 1MB (Mega Byte), 2MB, 4MB, 6MB, 8MB dan 12MB. L2 cache menyimpan sebagian data yang sering digunakan prosesor dari RAM. Waktu prosesor mengakses L2 cache ini kira-kira 2-3 kali lebih cepat dibandingkan waktu yang dibutuhkan prosesor mengakses RAM, yaitu sekitar 20-30 nanodetik. Besar atau kecilnya kapasitas L2 cache memory pada processor tergantung dari jenis masing-masing varian processor. Perbandingan besar/kecil kapasitas L2 cache memory yang sangat signifikan pada saat processor menjalankan aplikasi multi-tasking.
• L3 cache memory (Cache Third Level).
Ukuran terbesar untuk cache ini adalah L3 cache memory. L3 cache letaknya paling jauh dengan processor, biasanya berukuran lebih besar, namun kecepatannya lebih lambat. Khusus L3 cache memory hanya sedikit sekali processor yang memiliki fitur ini. Seperti contoh varian Intel® Pentium® 4 Processor Extreme Edition supporting Hyper-Threading Technology memiliki L3 cache memory sebesar 2MB (Mega Byte).
Cache memory memang bisa berlapis. Sebagai contoh lihat saja harddisk, yang juga bisa bertindak sebagai cache atau “Virtual Memory” atau “Page file” pada Windows, ukurannya sebesar 2,5 x kapasitas RAM yang terpasang maka ukurannya bisa mencapai satuan gigabyte. Kapasitas RAM bisa dalam hitungan ratusan megabyte hingga gigabyte. Kapasitas cache memory pada prosesor memang lebih rendah namun memiliki kecepatan transfer jauh lebih tinggi karena terbenam pada processor.
Fungsi processor :
• Alat yang mengatur semua instruksi program pada computer.
• Pengelola semua aktivitas kinerja didalam komputer.
A. Instruksi Pada Processor
MMX Technology merupakan sebuah ekstensi instruksi mikroprosesor yang membantu proses perhitungan pada beberapa aplikasi, terutama aplikasi multimedia, game, editor gambar dua dimensi, kompresi/dekompresi, enkripsi, dan aplikasi lainnya. Banyak orang menyebut MMX ini adalah sebuah singkatan dari Multimedia Extension atau Matrix Math Extension atau Multiple Math Extension, meski Intel sendiri tidak menyatakan bahwa MMX adalah sebuah singkatan.
Instruksi MMX ditambahkan pertama kali pada prosesor Intel Pentium MMX yang dirilis tahun 1997, yang terdiri dari 57 instruksi baru yang ditambahkan. Semua instruksi tersebut merupakan instruksi yang dalam istilah Arsitektur Komputer disebut dengan SIMD (Single Instruction Multiple Data).
SSE adalah tambahan instruksi mikroprosesor yang dibuat oleh Intel Corporation, yang diperkenalkan pada bulan Februari 1999, saat Intel merilis Pentium III. SSE ini merupakan singkatan dari Streaming SIMD Extension. Pada saat diperkenalkan, SSE ini disebut dengan nama Intel Katmai New Instructions (KNI). Bahkan, banyak orang yang menamai SSE sebagai MMX-2.
Sekarang, hampir semua prosesor modern telah dilengkapi dengan instruksi ini, tidak cuma prosesor Intel saja, karena memang Intel melisensikan teknologi SSE kepada beberapa pabrikan prosesor lainnya, semacam AMD atau Cyrix/VIA.
SSE merupakan ekstensi terhadap instruksi MMX; SSE2 merupakan ekstensi terhadap instruksi SSE; dan SSE3 juga merupakan ekstensi terhadap instruksi SSE2. Oleh karena itulah, prosesor-prosesor yang mendukung SSE3 juga mendukung SSE2; prosesor yang mendukung SSE2 juga mendukung SSE, dan seterusnya. Ini berarti, aplikasi yang hanya mendukung MMX akan dapat berjalan seolah-olah aplikasi tersebut berjalan di atas prosesor dengan hanya MMX saja.
Instruksi SSE versi pertama (SSE) memperkenalkan 70 instruksi baru yang ditujukan untuk pemrosesan grafik dan suara yang lebih baik daripada yang ditawarkan oleh instruksi MMX. Selain menambahkan kemampuan kalkulasi pemrosesan MMX yang hanya dapat menangani bilangan integer, SSE juga menambahkan kemampuan kalkulasi terhadap bilangan floating-point dan menggunakan unit SSE terpisah daripada menggunakan floating-point unit yang sama seperti yang terjadi pada MMX.
EM64T adalah ekstensi bagi prosesor milik intel agar mampu menerima proses 64-bit
B. BUS pada Processor.
• FSB adalah kecepatan dari jalur koneksi yang menghubungkan antara prosesor dan memori atau periferal komputer lainnya. Pada beberapa peripheral komputer, bus digunakan sebagai sarana komunikasi untuk saling mengirim dan menerima data yang akan atau telah diproses. Sedangkan FSB merupakan speed connection dari bus yang mempunyai satuan kecepatan dalam saling bertukar data, satuan yang digunakan adalah Megaheartz (MHz).
• QPI adalah kecepatan bus pengganti FSB, kalau FSB adalah jalur transmisi data antara chipset, prosessor dan memory, QPI lebih sederhana lagi. QPI adalah kecepatan transmisi data dari prosessor ke chipset. Bila sebelumnya kita mengenal Northbridge sebagai chipset yang mengatur prosessor, memory dan jalur PCI-E maka kali ini, chipset dikenal dengan nama IOH (Input-Output Hub) yang bertugas sebagai jalur input dan output dari seluruh sistem.
• Bottleneck Adalah kondisi di mana terjadi terhambatnya akses data yang diakibatkan oleh ketidakmampuan suatu peripheral untuk menampung semua data yang ditransmisikan kepada peripheral tersebut. Bottleneck pada suatu peripheral bisa menyebabkan menurunnya performa komputer pada keseluruhan karena keseluruhan sistem komputer akan menurun menyesuaikan dengan kemampuan peripheral tersebut.
• Clock Speed Processor merupakan satuan kerja prosesor saat mengolah data dari memori. Satuan yang dipakai untuk clock adalah MHz (MegaHertz) dan GHz (GigaHertz). Satuan ini dipakai untuk mengukur banyaknya data yang bisa diolah oleh prosesor pada tiap detiknya. Apabila prosesor mempunyai CPU Clock sebesar 2 GHz, berarti prosesor mempunyai kemampuan untuk mengolah data sebanyak 2 miliar kali dalam satu detik.
C. Batch Code / Stepping Code.
Batch code adalah sekumpulan kode yang terdapat pada board prosesor. Kode-kode tersebut berisi tentang informasi kemampuan prosesor. Batch code untuk prosesor AMD Duron dan Athlon XP Palomino terdapat di core prosesor, sedangkan untuk Athlon XP seri Thoroughbred dan Barton terdapat pada sisi board prosesor. Kode-kode yang terdapat di dalamnya merupakan uraian yang menjelaskan tentang kondisi, tipe, kemampuan dan kode produksi prosesor.
Pada prosesor Intel Pentium-III dan Celeron soket 370, batch code juga tertera pada sisi board prosesor. Sedangkan untuk Pentium-4 dan Celeron soket 478, batch code tertera pada heat spreader prosesor.
E. Jenis Jenis Socket Processor
F. Hyper-Threading Technology merupakan sebuah teknologi mikroprosesor yang diciptakan oleh Intel Corporation pada beberapa prosesor dengan arsitektur Intel NetBurst dan Core, semacam Intel Pentium 4, Pentium D, Xeon, dan Core 2. Teknologi ini diperkenalkan pada bulan Maret 2002 dan mulanya hanya diperkenalkan pada prosesor Xeon (Prestonia). Prosesor dengan teknologi ini akan dilihat oleh sistem operasi yang mendukung banyak prosesor seperti Windows NT, Windows 2000, Windows XP Professional, Windows Vista, dan GNU/Linux sebagai dua buah prosesor, meski secara fisik hanya tersedia satu prosesor. Dengan dua buah prosesor dikenali oleh sistem operasi, maka kerja sistem dalam melakukan eksekusi setiap thread pun akan lebih efisien, karena meskipun sistem-sistem operasi tersebut bersifat multitasking, sistem-sistem operasi tersebut melakukan eksekusi terhadap proses secara sekuensial (berurutan), dengan sebuah algoritma antrean yang disebut dengan dispatching algorithm.
ADD ON: CPU-Z
CPU-Z merupakan sebuah software utility gratis yang fungsi utamanya adalah pengumpul informasi pada beberapa hardware di dalam sistem Anda.
beberapa fungsi dari CPU-Z ini adalah :
- Menampilkan beberapa informasi mengenai CPU Anda. Seperti nama dan nomor prosesor, core voltage, clock internal dan external, ataupun clock multiplier.
- Menampilkan informasi mengenai Motherboard, seperti menampilkan vendor pembuat, model motherboard, dan revisi. CPU-Z juga akan menampilkan model BIOS yang ada pada Motherboard bersangkutan.
- Menampilkan informasi mengenai Memory, seperti frekuensi dan timing memory sistem, dan juga akan menampilkan versi dari DirectX dan Windows.
Source:
http://kahoda.wordpress.com/2009/07/23/cpu-z/
0 comments:
Posting Komentar